Updates
Ulasan Film
Highlight
Index
Menakar Perspektif, Bentuk, dan Dampak: Catatan Penjurian Kompetisi Panjang Internasional FFD 2025
Baca artikelMenghadirkan film-film dari rentang wilayah dan pendekatan yang luas, Kompetisi Panjang Internasional Festival Film Dokumenter (FFD) 2025 berkisar antara narasi budaya yang mendalam hingga karya eksperimental pendekatan formal. Jajaran film…

Menemukan Diri Sendiri, Menyoal Sang Tokoh: Catatan Penjurian Kompetisi Panjang Indonesia FFD 2025
Baca artikelKompetisi Panjang Indonesia Festival Film Dokumenter (FFD) 2025 menampilkan 4 film yang mewakili berbagai perspektif dalam praktik dokumenter Indonesia kontemporer. Karya-karya terpilih mengeksplorasi memori sejarah, potret diri, refleksi sosio-politik, dan…

Kejelian dalam Kesederhanaan: Catatan Penjurian Kompetisi Pendek FFD 2025
Baca artikelDua belas film dari berbagai negara dan pendekatan artistik dipresentasikan dalam Festival Film Dokumenter 2025 kategori Kompetisi Pendek. Karya-karya ini mengeksplorasi rentang intensi yang luas: memori dan pengalaman hidup, trauma…

Membaca Realitas, Meruwat Sensitivitas: Catatan Penjurian Kompetisi Pelajar FFD 2025
Baca artikelProgram Kompetisi Pelajar Festival Film Dokumenter (FFD) 2025 menghadirkan enam film terpilih yang menggambarkan keragaman perspektif para pembuat film pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Keenam film tersebut adalah DJUM (Ahmad…

Film, Masyarakat, dan Narasi Kota dalam Festival Film
Baca artikelTidak ada satu pun festival film yang bekerja dalam kekosongan. Itulah atmosfer yang terasa sejak menit pertama kelas panel Curatorship & Context: Film, Audience, and City Narrative yang dilaksanakan di…

Strategi Festival, Kerja Kuratorial, dan Kelindan Keduanya
Baca artikelKelas panel Curatorship & Context: Strategy of Festival & Networking dilaksanakan di Pascasarjana ISI Yogyakarta (26/11) sebagai seri kelas panel Festival Film Dokumenter 2025 yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan RI.…

Upacara Menyusuri Kematian, Sesi Tanya-Jawab bersama Ricky Yang
Baca artikelPada Selasa malam (25/11), di Kedai Kebun Forum, A Land With No Ceremony (Bichun Yang, 2024) diputar sebagai bagian dari program Kompetisi Panjang Internasional FFD 2025. Dokumenter berdurasi 94 menit…

Cerita-Cerita dari Ulsan dalam Serial Docs Docs: Short!
Baca artikelApa jadinya jika 4 film pendek tentang dan dari satu kota yang sama didudukkan dalam satu program pemutaran? Seperti kiriman kartu pos dari teman yang jauh di sana, Serial Docs…

Dokumenter Performans sebagai Cara Melihat dan Mengalami
Baca artikelSeri kedua kelas panel bertajuk Doc Performance: Dokumenter Silang Media berlangsung di Pascasarjana ISI Yogyakarta (25/11) sebagai lanjutan pembahasan mengenai kelindan dokumenter dan performans. Kelas ini adalah upaya Festival Film…

Rangkaian Proses Transversal Agung La Casa Grande
Baca artikelPada 24 November 2025, pemutaran film kompetisi pendek diadakan di Kedai Kebun Forum, Yogyakarta. Tahun ini, kompetisi film pendek menampilkan 12 film dari berbagai negara dengan tema yang beragam. Keduabelas…

Membingkai Ulang Tokoh dalam Dokumenter Pendek
Baca artikelKompilasi film dalam program Lanskap: Mo(nu)men menghadirkan 3 dokumenter pendek yang mengupas kehadiran sosok sebagai celah untuk memahami lanskap sosial yang lebih luas. Ketiga film dalam kompilasi ini adalah NH…

Dokumenter Performans: Tubuh, Seni, dan Realitas
Baca artikelDalam kelas panel bertajuk Doc Performance: Dokumenter Silang Media (24/11) yang dilaksanakan di Pascasarjana ISI Yogyakarta, Hafiz Rancajale dan Agung Kurniawan hadir sebagai pembicara untuk mengulas pembicaraan mengenai pertemuan antara…

Proses dan Keputusan Kreatif Juga Politis dalam Kelahiran The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace (2025)
Baca artikel“Namanya juga sejarah—apalagi sejarah Indonesia—banyak versinya! Sekarang mau dibuat lagi sejarah yang baru”, kata Arfan Sabran selaku sutradara The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace (2025) yang tayang pada Festival…

Fotografi(s), Sinema, dan Ruang Liminal di Antaranya
Baca artikelSesi DOC Talk: “Foto: Ruang-Waktu Sinema” yang berlangsung di Langgeng Art Foundation (23/11) membuka perbincangan mengenai pergeseran batas antara fotografi dan sinema. Alih-alih memandang keduanya sebagai medium yang terpisah, diskusi…

Warna-warni Individual Distorted dalam Film Hitam-Putih
Baca artikelPenayangan film A DISTORTED INDIVIDUAL. (Adythia Utama, 2025) untuk pertama kalinya digelar pada 22 November 2025 di Langgeng Art Foundation. Film ini berkompetisi bersama tiga nominasi lainnya dalam kategori Kompetisi…









