The Whistle Starts Whispering (2023): Duka Tanpa Akhir di Kanjuruhan

— Ulasan Film
FFD 2023

Bagaimana mungkin hak setiap manusia memiliki garis batas yang tak sama dengan yang lainnya? Tragedi Kanjuruhan belum kunjung menemukan titik terangnya, tetapi tahap renovasi Stadion Kanjuruhan telah perlahan dimulai, seakan mencoba menghapus jejaknya begitu saja.

Dalam kesenyapan, The Whistle Starts Whispering (Yusuf Jacka, 2023) membekukan keadaan memilukan setelah tragedi penghimpitan kerumunan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. “Kesenyapan” dalam kalimat pertama berarti sutradara memilih untuk tidak menggunakan dialog, membiarkan potongan-potongan video berbicara seperti retakan kecil yang menyatukan setiap sudut Stadion Kanjuruhan dengan penonton. Potongan-potongan video tersebut seolah menyuarakan tangisan dan ratapan para korban, seakan menjadi kidung yang menyayat hati, menyoroti dampak mendalam tragedi tersebut terhadap kehidupan mereka.

Melalui The Whistle Starts Whispering (2023), penonton diajak melihat keadaan dinding Stadion Kanjuruhan yang dihiasi dengan ungkapan kehilangan yang terukir tegas. Kalimat yang ditulis pada dinding seperti “my friend has gone”, “hati yang luka”, “usut tuntas”, dan “gas air mata vs air mata ibu”, bukan sekadar kata, melainkan seruan keputusasaan akan keadilan yang abadi bergema di lorong-lorong bisu Kanjuruhan.

Jika menilik ke lapisan yang lebih dalam, dokumenter ini juga mencerminkan ironi kemanusiaan kala sesama manusia yang seharusnya bersatu, terlepas dari kedudukan atau status, mengalami perlakuan yang tidak adil dari pihak yang seharusnya melindungi. Aparat kepolisian datang sebagai elemen yang turut ambil bagian dalam tragedi ini.

Dalam sepak bola, bunyi peluit panjang biasanya mengisyaratkan dimulai atau dihentikannya pertandingan. Namun, judul The Whistle Starts Whispering–Peluit Panjang–menjadi simbol panggilan untuk berhenti sejenak merenungkan ketidakadilan yang telah terjadi dan kemudian meninjau kembali permainan kehidupan. Tak sekadar mendokumentasikan kejadian nyata, The Whistle Starts Whispering (2023) menghadirkan aliran emosi yang membangkitkan simpati dan panggilan hati untuk mewujudkan perubahan.

The Whistle Starts Whispering (2023) menciptakan ruang bagi penonton untuk merenung, merasakan, dan mungkin, bertindak. Film ini berkompetisi di kategori Kompetisi Pendek Festival Film Dokumenter 2023. (Tirza Kanya) (Vanis/Catharina Maida)

 

Detail Film
The Whistle Starts Whispering (The Whistle Starts Whispering)
Yusuf Jacka | 9 Menit | 2023 | Jawa Timur | Warna | 13+

Jadwal Tayang
12.05 | Bioskop Sonobudoyo | 19.00 WIB
12.09 | Auditorium IFI-LIP | 15.00 WIB