The Book of Life… (2023): Kisah Keseharian tentang dan dari Keluarga

— Ulasan Film
FFD 2023

Mencari, melepaskan, dan bertahan adalah narasi yang dituturkan dalam tiga babak The Book of Life and Three Stories about Women and the Unseen in the Midst of the Pandemic (Ismail Basbeth, 2023). Kedekatan dengan kisah-kisah personal dalam keseharian ditangkap jeli demi melihat dan menggali kejadian-kejadian yang mungkin berlalu begitu saja.

Film dibuka dengan kisah tentang kepulangan seorang anak untuk menghadiri pemakaman ibunya. Basbeth, yang juga memegang kamera, menangkan momen ini tanpa jeda. Seperti bermain gim, penonton diposisikan sebagai tokoh utama yang menyaksikan semuanya. Kita diajak untuk menggali keseharian sebagai pendekatan, mendalami kejadian, dan mengikat pengalaman dengan peristiwa. Kisah ini menyibak latar belakang peristiwa dan memaksa kita menyaksikan bagaimana seluruh tokoh bereaksi dan menyikapi kehilangan.

Kisah kedua memaparkan kelana seorang perempuan yang berjalan sendiri di kota Ambon demi mencari kakaknya. Bagian ini disajikan dengan visual hitam putih yang menambah kesan muram dan kehilangan. Senada dengannya, pengalaman menilik masa lalu dan kesamaran pencarian menjadi titik tolak cerita ini dikisahkan. Dalam bising Port of Ambon, keheningan dipintal lambat-lambat oleh rasa bingung protagonis kisah ini.

Bertolak dari pilihan bahasa visual yang hitam-putih, kisah ketiga dilukis dengan sinematografi yang kaya warna pun musik latar yang indah. Berkisah tentang guru Al-Quran yang berusia hampir 100 tahun, Basbeth dengan tangkas menangkap fenomena yang mungkin akan terlupakan. Kisah pengalaman masa lalu sang guru yang belajar baca-tulis di sekolah Pemberantasan Buta Huruf, program pemerintah Indonesia pada 1951, dari guru yang sekaligus adalah seorang pendeta.

Antologi ini menawarkan cara pandang dan penyikapan kita terhadap perasaan dan cara kita menyikapi keluarga. Dirangkum dengan gaya, penyajian, dan presentasi yang berbeda, The Book of Life and Three Stories about Women and the Unseen in the Midst of the Pandemic (2023), akan membawa kita menilik kisah keseharian tentang dan dari keluarga.

The Book of Life and Three Stories about Women and the Unseen in the Midst of the Pandemic (2023) ditayangkan dalam program Lanskap: Grotesque Cinema Festival Film Dokumenter 2023. (bonivasios dwi) (Vanis)

 

Detail Film
The Book of Life and Three Stories about Women and the Unseen in the Midst of the Pandemic (Kitab Hidup dan Tiga Cerita tentang Perempuan dan yang Tak Kasat Mata di Tengah Pandemi)
Ismail Basbeth | 88 Min | 2023 | DI Yogyakarta | Warna & Hitam Putih | 13+

Jadwal Tayang
12.09 | Gedung ex Bioskop Permata | 13.00 WIB