Behind Closed Doors (2023): Menyajikan Distorsi Kebenaran Masa Lalu untuk Menjernihkan Kebenaran Masa Kini

— Ulasan Film
FFD 2024

Sebuah karya tentang era yang mengerikan dalam sejarah Brasil, Behind Closed Doors (João Pedro Bim, 2023) adalah film yang teramat krusial di masa yang penuh dengan perdebatan dalam politik negara tersebut. Sutradara Bim mempersembahkan karya yang memiliki bentuk dan fungsi yang apik, yang tidak hanya mendidik tetapi juga merupakan ekspresi kewaspadaan, memperlihatkan bagaimana kebenaran di masa kini dan masa lalu sering kali dikangkangi.

Pada tahun 1964, kediktatoran militer diberlakukan di Brasil oleh kudeta yang didukung Amerika Serikat. Melalui rekaman audio yang sebelumnya dirahasiakan, film ini memungkinkan kita untuk mengikuti pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada 13 Desember 1968. Pada pertemuan inilah kediktatoran memutuskan untuk memberlakukan Undang-Undang Institusional No. 5, yang memulai periode paling kejam dari rezim ganas yang secara sistematis melanggar hak asasi manusia hingga tahun 1985.

Diiringi dengan suara para pejabat diktator yang membuat keputusan yang akan membawa lebih dari satu dekade kematian dan keputusasaan bagi banyak orang Brasil, Sutradara Bim menyajikan kepada kita koleksi visual dari berbagai adegan dari film propaganda licik yang diproduksi oleh negara pada masa itu. Kolase yang mutakhir ini dengan tajam menyajikan jukstaposisi menghentak dan berhasil memperkuat ambivalensi keji yang sering kali dimiliki oleh mereka yang berkuasa terhadap rakyatnya.

Penceritaan film yang berlapis berhasil menambah efek kejut. Ketika kita melihat klip-klip yang bertujuan untuk mempromosikan bagaimana program-program pemerintah–yang diklaim berakar pada cita-cita kaum muda, keragaman, dan agama Brasil–dapat memajukan negara bagi banyak orang, kita mendengar bagaimana beberapa orang tua berseragam secara sepihak mengambil keputusan yang kotor dan mengerikan yang akan membawa Brasil ke titik terendahnya. Behind Closed Doors (2023) adalah sebuah kolase dalam pengertian sesungguhnya. Dimaknai dari proses artistik, yang didukung oleh penyuntingan yang semakin menekankan perubahan peristiwa yang mengejutkan. Potongan cepat dan bingkai diam yang dipasang mendadak memainkan peran visual dalam menampilkan keterputusan berbahaya antara kediktatoran dan rakyat Brasil; sementara kualitas rekaman audio yang berderak dari pertemuan itu sendiri menambah kegelisahan yang meresahkan tentang keputusan berbahaya yang dibuat.

Dengan menggunakan propaganda, distorsi kebenaran di masa lalu, dan mendaur ulangnya–dan tidak hanya sekadar menampilkannya kembali–Sutradara Bim berhasil menambahkan kedalaman yang multidimensi pada rekaman-rekaman yang meluruskan catatan di masa kini. Terutama di saat para pembela kediktatoran, seperti mantan presiden Jair Bolsonaro, telah berkuasa dalam politik Brasil, karya ini adalah bentuk protes yang nyaring. (Aradi Ghalizha) (Ed/Trans. Vanis)

 

Detail Film
Behind Closed Doors (A Portas Fechadas)
João Pedro Bim | 66 Min | 2023 | Brazil
Berkompetisi dalam kategori Kompetisi Panjang Internasional
Festival Film Dokumenter 2024

Jadwal Tayang
Nov. 3 | 15.30 WIB | Militaire Societeit, TBY