Riuh terasa dalam perjalanan keluarga besar Samirah, pada mulanya. Ia terasa demikian sebelum akhirnya ruang tamu dan foto-foto memudar sepi.
Sutradara Bagaskara Dwitya Bima Aksara membagi Three Parts of Life (2024) dalam tiga penggalan. Serupa fase hidup manusia, penggalan tersebut hadir dalam hari-hari bahagia, rekognisi atas kehilangan, dan kesendirian. Sebermula perayaan natal, pernikahan, dan perpindahan kepercayaan sang anak perempuan, hingga prosesi pemakaman suami tersayang. Penggalan tersebut adalah hidup Samirah.
Hidup Samirah adalah kumpulan pilihan, termaktub dalam doa-doa yang panjang. Wajah-wajah dalam lembar foto termakan usia, menjelma warna hitam putih, hingga video tanpa cakap–merekam sepi secara jernih. Montase yang terhimpun dalam Three Parts of Life (2024) adalah rentetan kesepian yang tak terelakkan. Bagai terbangun sendirian usai perhelatan pesta, Samirah mengumpulkan sisa-sisa tenaga untuk membasuh diri dan kembali rela hadapi sisa-sisa kehidupan yang nyata. (Athallah, Tuffahati) (Ed. Vanis)
Detail Film
Three Parts of Life (Rela)
Bagaskara Dwitya Bima Asmara | 11 Min | 2024 | DI Yogyakarta
Official Selection for Lanskap
Festival Film Dokumenter 2024
Jadwal Tayang
Nov. 6 | 19:00 WIB | Ruang Seminar, TBY
Nov. 8 | 15:30 WIB | Militaire Societeit, TBY