Indonesia Documentary Laboratorium (IDOCLAB) memasuki tahun keduanya di 2024. IDOCLAB merupakan program lokakarya dokumenter yang digagas oleh Forum Film Dokumenter dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan RI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan serta kualitas produksi film dokumenter Indonesia. Melalui lokakarya intensif, para pembuat film dengan proyek terpilih akan menjalani proses inkubasi dan fasilitasi untuk mengembangkan dan mematangkan proposal pun proyek dokumenter mereka dari berbagai aspek, mulai dari tema, isu, hingga pendekatan.
Setelah melalui tahap pengembangan cerita di lokakarya pertama pada Agustus 2024 serta riset lanjutan hingga Oktober 2024, kini para sutradara dan produser dari 8 proyek terpilih kembali berkumpul untuk mengikuti rangkaian lokakarya kedua yang berfokus pada presentasi (pitching) proposal proyek. Kedelapan proyek terpilih berangkat dari narasi-narasi lokal yang tersebar di hampir seluruh penjuru Indonesia, yakni DI Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, Sumatera, NTB, NTT, dan Papua. Bertempat di Hotel GAIA cosmo, Yogyakarta, IDOCLAB tahap dua akan berlangsung dari tanggal 3—8 November 2024.
“Harapannya, IDOCLAB tidak hanya dapat memberikan penguatan mengenai materi kedokumenteran, tetapi juga dapat memberikan penguatan terhadap jejaring sesama pembuat film sehingga dokumenter kita dapat kuat pula posisinya hingga di kancah dunia,” ucap Nuzul Kristanto, S.Sos. selaku Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Film Kementerian Kebudayaan RI dalam sambutannya di acara pembukaan IDOCLAB tahap kedua yang telah berlangsung pada Minggu (3/11) malam.
Selanjutnya, Kurnia Yudha selaku Direktur Program IDOCLAB 2024 juga memberikan arahan singkat kepada para peserta. Ia kembali menekankan bahwa pada tahap kedua ini, lokakarya akan berfokus pada pematangan persiapan presentasi proposal proyek, di samping juga memperdalam materi dan melanjutkan pendampingan dari lokakarya tahap pertama. Yudha juga mengarahkan para peserta untuk dapat menonton dokumenter produk dari IDOCLAB tahun pertama yang ditayangkan perdana pada Program Lanskap Festival Film Dokumenter 2024.
Lokakarya tahap kedua ini kembali diisi dengan materi dari sederet mentor berupa praktisi dan profesional di bidang pengembangan dokumenter. Mereka adalah Risa Permanadeli, Arfan Sabran, Fanny Chotimah, dan Paul Pauwels. Sementara itu, pada presentasi final proyek dokumenter terpilih, akan dihadirkan pula tiga profesional panelis, yakni Amelia Hapsari, Swann Dubus, dan Thong Kay Wee yang siap untuk menguji dan memantapkan proposal proyek dokumenter terpilih hingga pada akhirnya akan dipilih tiga proposal proyek yang akan mendapatkan dana dukungan pengembangan produksi.
IDOCLAB terus berupaya menjadi sarana pilar dalam ekosistem perfilman dokumenter Indonesia demi mencetak dan mengokohkan bibit-bibit sineas dokumenter Indonesia yang mampu merepresentasikan potensi keragaman tutur bangsa yang juga relevan dengan isu-isu aktual pada masyarakat global.
Diliput oleh Hesty N. Tyas pada 3 November 2024 (Ed. Vanis)