Songs of Souls
Feature-Length Competition
Sinopsis
Shan menjadi menjadi tempat bagi tak hanya kekayaan budaya, tetapi juga wilayah perang saudara yang telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun. Penyanyi adat Shan sempat menjadi bintang di masa ia muda. Kini, seiring bertambahnya usia, metafora dalam syair-syair lagunya mencerminkan rasa kehilangan mendalam yang dialami oleh masyarakat yang hancur akibat politik Myanmar. Mengawinkan lagu dengan ritual penyembuhan, kematian, dan kelahiran, Song of Souls menjelma dari sebuah observasi menjadi eksplorasi berlapis tentang ketidakkekalan yang haru sekaligus memukau.
Jadwal
Pemutaran 1
4 Desember 2023, 17:00 WIB
Tim Produksi
Sai Naw Kham
Sai Naw Kham mulai menyutradarai film pada 2014 di Yangon Film School dengan melahirkan The Crocodile Creek, sebuah film pendek yang mengawinkan mitos dan memori untuk membahas isu lingkungan di Myanmar. Selanjutnya, ia memproduksi 32 Souls (YFS, 2015), yang membahas tentang perang Shan melalui kenangan seorang perempuan. Film ini ditayangkan di DOK Leipzig, Busan, dan Film South Asia Festival. Pada 2020, ia menyutradarai The Forgotten Voices of The Mekong–bagian dari antologi Mekong 2030–yang ditayangkan di beberapa festival film. Song of Souls merupakan debut film panjang dokumenternya.
Detail
Ulasan Terkait
Songs of Souls (2023): Merayakan Kebudayaan, Mengutuk Pertikaian
Baca artikelJika menilik kondisi dunia saat ini, media sosial sudah berjubel dengan lanskap kekejaman yang mengingatkan kita akan dampak peperangan yang tak berperikemanusiaan. Kematian dan keputusasaan yang kita lihat sudah cukup…