Zona Norte (2022): Hidup Segan, Mati Tak Mau

— Ulasan Film
FFD 2023

“Mungkin aku akan segera mati. Entahlah”

Anthony tergeletak tak sadarkan diri di trotoar jalanan Tijuana, sebuah kotamadya yang terletak di dekat perbatasan Meksiko dan Amerika, setelah mengonsumsi heroin selama tiga hari tanpa henti. Ia mengalami depresi pernapasan akibat overdosis. Beruntung, teman-temannya yang telah mafhum dengan kondisi tersebut segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru-paru (CPR). Tak lama, denyut jantung Anthony kembali teraba. Namun, entah apa yang kemudian ia rasa, lega atau justru celaka karena harus kembali berhadapan dengan dunia.

“Aku sadar bahwa aku telah bergantung padanya (heroin). Aku tak bisa berubah. Aku pun menyadari aku tak punya apa-apa lagi, tapi… Aku tetap di sini.”

Anthony adalah satu dari beberapa yang hidup di perbatasan; tak hanya antarnegara tapi juga antarsituasi hidup dan mati. Zona Norte (Javier Ávila, 2022) merekam kehidupan Anthony, Alex, Hugo, dan Alan yang berusaha bertahan di tengah keterasingan, kesepian, dan kebingungan hidup dengan cara mengonsumsi heroin di lingkungan Zona Norte, Tijuana. Heroin adalah bara api terakhir penjaga nyala kehidupan mereka. Efek euforia yang ditimbulkannya membuat keempat pria tersebut sulit melepaskan diri dari cengkeraman narkotika golongan I tersebut.

Mereka memiliki caranya tersendiri dalam menikmati heroin. Mulai dari dilarutkan dalam air, dibakar hingga berasap kemudian disesap, hingga disuntikkan langsung melalui jarum. Beberapa jenis opioid lain seperti crystal meth, china white, hingga amfetamin turut mereka racik demi bisa merasakan sensasi hidup yang ringan dan artifisial.

“Hanya luka yang ia beri, meskipun begitu, aku tetap melakukannya.”

Tak hanya mengacaukan kehidupan serta merusak fungsi sistem saraf pusat, heroin juga telah menorehkan luka pada fisik keempatnya. Memar-memar kebiruan hingga bentol-bentol bekas suntikan mewarnai sekujur tubuh empat pria tersebut. Luka yang seolah menjadi tato; saksi bisu perjalanan hidup mereka bersama heroin. Perjalanan Anthony, Alex, Hugo, dan Alan terhimpun dalam 88 menit penuh penyiksaan. Zona Norte (2022) berkompetisi di kategori Kompetisi Panjang Internasional Festival Film Dokumenter 2023. (Hesty N. Tyas) (Vanis)

 

Detail Film
Zona Norte
Javier Ávila | 88 Menit | 2022 | Meksiko, Qatar | Warna | 17+

Jadwal Tayang
12.04 | Bioskop Sonobudoyo | 13.00 WIB