Big Bang Henda (2023): Meledak Bebas bersama Henda

— Ulasan Film
FFD 2024

Apakah kamu pernah berkunjung atau menyaksikan sebuah pertunjukan tunggal seni kontemporer? Big Bang Henda (Fernanda Polacow, 2023) akan menyajikan pengalaman serupa dalam wujud film dokumenter. Sutradara Polacow mengemas dokumenter-puisi-manifesto ini untuk mendokumentasikan karya Kiluanji Kia Henda, seniman Angola yang karyanya menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme dan penindasan sejarah.

Film ini dibuka dengan lagu “Bang Bang (My Baby Shot Me Down)” yang disandingkan dengan footage yang menggambarkan kehancuran bangunan dan sisa bekas tembakan. Gambar-gambar ini menjadi metafora kehancuran dan kerusakan yang ditinggalkan oleh kolonialisme. Lagu ini juga menyatu dengan tema besar film, yaitu protes terhadap simbol-simbol kekuasaan dan narasi kolonial yang dipertahankan dalam sejarah. Kita juga akan banyak melihat karya Henda yang berekspresi dan menunjukkan kebebasan melalui medium seni pertunjukan dan rupa.

Sutradara Polacow membagi film ini dalam lima babak: The Void, Ufolo, Black-skinned Colonizer, The Return, dan New Frontiers. Narasi-narasi pada setiap babaknya dituturkan bersama karya Kiluanji Kia Henda yang akan membawa kita pada perjalanan reflektif dan kontemplatif tentang bagaimana sejarah masa lalu yang dipenuhi kekerasan, perang, dan penjajahan, membentuk identitas dan warisan masa kini. Sutradara Polacow dengan cermat memadukan footage dengan rekaman kontemporer, memberikan kita sebuah narasi visual provokatif. Big Bang Henda (2023) bukan hanya film dokumenter. Ia adalah pertunjukan seni yang mengajak penonton untuk merenungkan kembali simbol-simbol yang ada di sekeliling kita. Apa yang mereka wakili? Dan siapa yang mendapat kuasa untuk menentukan narasi di balik simbol-simbol tersebut?

Film ini menantang penontonnya untuk berpikir ulang tentang bagaimana generasi yang dibentuk oleh perang merefleksikan pengalaman mereka. Henda, melalui karya-karyanya, membawa ledakan-ledakan kecil yang membuka jalan bagi kita untuk melihat dunia dari sudut pandang baru dan mengajak kita untuk mampu berekspresi sesuai dengan yang kita kuasai. (FadliAwan) (Ed. Vanis)

 

Detail Film
Big Bang Henda
Fernanda Polacow | 25 Min | 2023 | Angola, Portugal
Official Selection for Spektrum
Festival Film Dokumenter 2024

Jadwal Tayang
Nov. 2 | 19:00 WIB | Militaire Societeit, TBY
Nov. 7 | 19:00 WIB | Amphitheater, TBY