All the Things You Leave Behind (2022): Bayang Thailand dalam Perang Vietnam

— Ulasan Film
FFD 2023

Sejarah adalah gurat baru babak hayat manusia. Ia adalah yang membentuk tatanan kehidupan dan cara memandang dunia, dan perang menjadi salah satu anasir pembentuknya. All the Things You Left Behind (Chanasorn Chakitiporn, 2022) mengagihkan pemirsanya ihwal yang tak tergaung dalam Perang Vietnam ketika tanah Thailand–yang tidak pernah terjajah Eropa–menjadi lahan basah Amerika. Mengajak kita menengok lebih jauh para kepala manusia dalam kalutnya huru-hara.

Narator secara kontekstual membawa kita pada asal-usul kerja sama antara Thailand dengan Amerika, sebermula Thailand menjadi musuh dingin kasatmata bagi tetangganya. Arsip Dokumen Amerika Serikat yang telah terdesifiklasi merebut layar silih berganti. Peta markas, barisan tentara, hingga bandar udara: metaforis membisikkan keberpihakan Thailand kepada siapa. Suara mesin dan mekanik turut ikut mendistorsi sebelum akhirnya sebuah entitas mengambil alih jalan cerita. Membawakan kita pada apa yang alpa dalam kesejarahan perang antara Vietnam dan Amerika: Keberatsebelahan Thailand dan sipilnya serupa korban.

Kendati pun Thailand tidak secara langsung berperan dan hanya menjadi markas sementara Amerika, peperangan terlanjur melahirkan perspektif baru, kelahiran penetrasi propaganda. Chakitiporn membungkus All the Things You Left Behind (2022) secara surealistik dan mengganggu. Pilihan cara presentasi dan tutur cerita disuguhkan dengan baik, sejalan dengan spirit film ini sendiri: asing dan lugas.

Dengarkan sisi Thailand yang dilirihkan dalam All the Things You Left Behind (2022). Film ini ditayangkan dalam program Spektrum Festival Film Dokumenter 2023. (Athallah, Tuffahati) (Vanis)

 

Detail Film
All the Things You Leave Behind
Chanasorn Chaikitiporn | 18 Min | 2022 | Thailand | Warna & Hitam Putih | 17+

Jadwal Tayang
12.07 | Gedung ex Bioskop Permata | 15.00 WIB
12.08 | Auditorium IFI-LIP | 13.00 WIB