A Night of Knowing Nothing (2021): Melihat Gejolak India dari Setumpuk Surat

— Ulasan Film
FFD 2022

Pernahkah kita membayangkan bagaimana sebuah surat bekerja; bukan hanya untuk mengarsipkan pesan dan perasaan, tetapi juga sebagai medium perekam hal-hal di masa lampau dengan begitu koheren? Tidak utuh, tapi itu yang kita butuhkan. Dokumenter panjang ini berangkat dari penemuan setumpuk surat yang ditulis oleh seorang mahasiswa berinisial “L” yang dengan apik mengemas dan mencampur aduk emosi. Mengajakmu merasakan marah, takut, sedih, bingung, senang, kecewa, dan perasaan-perasaan abstrak lainnya melalui pengambilan gambar bernuansa hitam putih dan tambahan potongan-potongan video amatir yang semakin menggambarkan suasana kala itu. Di India, kita diajak melihat gejolak pribadi dan kolektif dari surat-surat “L”.

Membenturkan dua sisi: pribadi dan kolektif, kita diajak melihat kemarahan massa yang menuntut keadilan dan kesetaraan di India. Beberapa ditangkap, setelahnya dibebaskan, dan atmosfer pergerakan semakin meluap. “We Shall Fight, We Shall Win!” menjadi mantra yang terus digaungkan oleh mereka yang turun ke jalan. Membuktikan bahwa menjadi aktivis masih jauh dari kata aman, film ini juga dapat menjadi tontonan institusi kepolisian dalam memperbaiki upaya penanganan sekaligus meminimalisir korban (khususnya para aktivis yang tengah memperjuangkan hak banyak orang).

Namun, mungkin, keberanian-keberanian yang tampak nyata di depan itu hilang ketika masuk ke lingkup paling kecil: keluarga dan perasaan kita sendiri. Gejolak batin “L” mempertanyakan sekaligus membantu menyuarakan banyak dari mereka menyoal mengapa jatuh cinta saja begitu menyulitkan sepasang atau salah satu dari mereka, dalam lingkup spasial yang lebih sempit, India misalnya. Mungkin, bukan keberaniannya yang meredup, tetapi bukti bahwa tidak bebasnya kita bahkan untuk hal paling sentimentil sekalipun: memilih jatuh cinta kepada siapa. Mengapa untuk membela perasaan yang valid itu jauh lebih sulit daripada berdiri menentang kepala pemerintah dalam sebuah aksi demonstrasi massa?

Kita, tidak pernah mengetahui apa yang ada di kepala lainnya dan apa yang terjadi esok hari. A Night of Knowing Nothing (Payal Kapadia, 2021) menjadi rekomendasi film untuk kamu yang ingin merasakan gejolak batin “L” dan pandangannya mengenai apa yang terjadi di India melalui surat-surat yang ditulisnya. Berdurasi 97 menit, dokumenter panjang beririsan dengan sejarah dan sosial-politik India ini bisa kamu tonton di Festival Film Dokumenter 2022.

Ditulis oleh Cindy Gunawan
Disunting oleh Vanis

Detil Film:
A Night of Knowing Nothing
Payal Kapadia | 97 min | France, India | Color | 2021 | 15+
Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional

Jadwal Tayang:
15 November 2022 | Auditorium IFI-LIP | 19.00