13.00 WIB
BEAUTIFUL THINGS (2017) | SOCIETET TBY
Menangkap realitas yang terlalu bising hingga mengasingkan suara di dalam kepala, Giorgio Ferrero di Beautiful Things (2017) menawarkan renungannya atas keberadaan manusia di tengah himpitan gerak mesin industri. Ferrero menghadirkan kisah sepasang kekasih yang menghidupi mimpi kapitalisme. Rumah untuk menaungi keduanya, berbagai macam peranti untuk memuaskan hasrat konsumerisme, serta keramahan semu kehidupan perkotaan.
14.00 WIB
ELECTRO-PYTHAGORAS: A PORTRAIT OF MARTIN BARTLETT | AUDITORIUM IFI LIP
Salah satu film dari program DocSound yang dibuat khusus sebagai penghormatan kepada komposer musik elektronik asal Kanada Martin Bartlett. Film keenam Fowler ini, mengajak penonton menelusuri sosok Martin Bartlett. Gaya bercerita pilihan Fowler berbeda dengan film dokumenter yang sudah-sudah. Kali ini ia menempatkan aspek visual sebagai elemen utama dalam bercerita
14.45 WIB
OPERA ABOUT POLAND | AUDITORIUM IFI LIP
Menunjukkan tradisi Polandia dengan gaya ala Wojciech Wiszniewski, film ini menyajikan beragam pengejawantahan ke-Polandia-an; ritual patriotik dan religius, lanskap yang khas, serta kenangan-kenangan mendalam. Film ini sebuah kolase yang menggabungkan materi-materi lawas dan kontemporer, foto-foto dokumenter maupun rekaan, reportase pers, iklan layanan masyarakat, promo penjualan, dan kutipan-kutipan pidato yang disajikan dengan elemen suara dan visual.
15.00 WIB
POLISH DOC – ANIMATION PART | SOCIETET TBY
Dengan mengankat tema keluarga, program Polish Docs hadir dengan film-film animasi pendek diantaranya A Documentary Film (2013), film berdurasi enam menit karya Marcin Podelec ini mencoba menggambarkan bagaimana potret seorang ayah yang tinggal berjauhan dengan anak-anaknya. The Son (1970) Salah satu karya animasi dokumenter Polandia pertama dengan sebuah keluarga sebagai protagonis: seorang anak yang tinggal di kota mengunjungi orang tuanya yang tinggal di daerah pedesaan. Gibbon’s Island (2016) menunjukan sebuah kisah bagaimana kunjungan ke kebun binatang adalah sebuah kesempatan untuk mengamati hubungan dua insan yang dekat satu sama lain.
16.00 WIB
KOMPETISI – SILENCE IS A FALLING BODY | SOCIETET TBY
Jaime memiliki video rekaman dengan durasi ratusan jam tentang kehidupan keluarganya, hasrat, dan kebebasan. Setelah ia meninggal, putrinya menemukan rekaman-rekaman itu, yang kemudian menjadi perjalanan awalnya dalam memahami hal-hal yang selama ini tidak ia ketahui tentang ayahnya. Tak hanya sisi personal, namun juga menyangkut aktivisme politik dan seksualitasnya. Silence Is a Falling Body adalah salah satu film kompetisi Kategori Panjang.
ROBOT SOMNAMBULISM | IFI LIP
Orang-orang yang menggunakan iPhone tiba-tiba menyadari bahwa para pekerja tersebut bekerja layaknya robot, beraksi tiap 7 detik, 12 jam sehari. Ponsel pintar telah mengubah kehidupan manusia seutuhnya. Di era ini orang-orang layaknya robot, membuat manusia beraksi layaknya mesin. Hal ini adalah tragedi menyedihkan, atau merupakan awal dari dunia baru yang berani?
18.30 WIB
KOMPETISI KATEGORI PELAJAR | SOCIETET TBY
Lima buah film kompetisi karya kategori pelajar akan diputar pada pukul 18.30-19.29 di Societet TBY. Diantaranya: Aku Bukan Toraja (2017), yang melihat bagaimana ritual adat di Toraja berubah menjadi ruang-ruang perjudian. Sum (2018), adalah kisah tentang Sum. Mantan aktivis Barisan Tani yang pernah dipenjara selama 13 tahun. Mudik (2018), visualisasi perjalanan mudik sebuah keluarga dengan menggunakan truk. Rantai Emas (2018), mengisahkan Mbah Romo, seorang lansia yang tinggal sebatang kara di Kedunggaleng dan Tarian Kehidupan (2018), yang mengisahkan seorang pelajar sekolah menengah pertama yang harus menjadikan tarian sebagai sumber penopang ekonomi.
KOMPETISI – REMAPPING THE ORIGINS | IFI LIP
Ini adalah film esai mengenai kota Bialystok yang menautkan Bialystok hari ini dengan peristiwa-peristiwa masa lalu melalui refleksi atas sejarah dan ingatan. Penelusuran jejak-jejak yang berpotensi menjadi percontohan bagi -tidak hanya sebuah kota, tetapi juga Eropa dan masa depan.
19.00 WIB
KOMPETISI – IN THE CLAWS OF A CENTURY WANTING | AMPHITHEATRE TBY
Film kompetisi Kategori Panjang ini menilik sisi lain pembangunan lewat kehidupan empat keluarga yang tinggal di sebuah pelabuhan di Manila.
20.00 WIB
DREAMAWAY | IFI LIP
Belum terlalu lama sejak turis-turis kaya dari mancanegara datang dan menginap di hotel mewah Sharm El Seikh. Namun, Arab Spring dan kebingungan periode pasca revolusi secara cepat merampas keindahan ujung selatan Semenanjung Sinai yang terkenal sebagai destinasi resor musim panas. Tersaturasi oleh elemen-elemen fiksi sureal, film dokumenter ini membawa kita kepada kota hantu berkilauan untuk mengunjungi penghuni terakhirnya–karyawan resor yang tergesa-gesa bermimpi di antara kamar hotel.
20.30 WIB
KOMPETISI – POMELO | IFI LIP
Salah satu film Kategori Panjang, Pomelo menceritakan tentang orang-orang dari berbagai penjuru provinsi Vietnam yang tinggal di tengah kota Hanoi yang semakin berkembang. Kini, mereka sedang menghadapi penggusuran untuk pembangunan jalan lingkar yang mengancam tempat tinggal dan pekerjaan mereka.
INSTALASI DOCSOUND: WATERLAND (2018) | RUANG EPSON, TBY
Kamu dapat menikmati instalasi ini dari hari Kamis 6 Desember-Selasa 11 Desember di Ruang Epson, TBY pada pukul 14.00-17.30 WIB dan 18.30-21.00 WIB. Waterland (2018) merupakan satu bagian program DocSound yang menghadirkan posisi suara di kehidupan keseharian melalui medium film. Pilihan film dalam program ini memperlakukan elemen suara sebagai kekuatan utamanya dan membuka perspektif baru dalam mendekati hubungan antara film, suara, dan kehidupan keseharian kita.
DOKUMENTER INTERAKTIF: FEELINGS OF REALITY | RUANG GALERI, TBY
Empat dokumenter pendek berbasis VR, akan dapat kamu nikmati di slot ini dari Kamis 6 Desember hingga Selasa 11 Desember di Ruang Galeri TBY pada pukul 13.00-16.00 WIB dan 18.30-20.30 WIB. Gaza’s Amputee Football Team, Cuba’s Blind Baseball, Living with Disability, dan The Curse of Palm Oil, merupakan bagian dari program Feelings of Reality yang hadir untuk memperluas pengaruh film-film yang menyuarakan isu disabilitas dengan cara menayangkan film dokumenter dan film dokumenter berbasis VR (Virtual Reality)