The Last Year of Darkness

Sinopsis
Seiring dengan berubahnya kota Chengdu, masa depan klub kesayangan para dewasa muda 20-an, Funky Town, semakin kabur. Bagi sekelompok DJ, drag artist, raver, dan skater yang penuh gairah, tempat ini merupakan sarang perlindungan yang membuat mereka menikmati waktu purnakerja. Namun, saat matahari terbit, mereka harus menghadapi berbagai persoalan yang justru menjadi alasan mereka pergi ke sana.
Jadwal
Pemutaran 1
6 November 2024, 19:00 WIB
Tim Produksi
Ben Mullinkosson
The Last Year of Darkness (2023) adalah film dokumenter panjang kedua Ben dan merupakan tahun keenamnya kembali ke Chengdu. Film pertamanya, Don’t Be a Dick About It (2018) memenangkan Audience Award di IDFA 2018 dan didistribusikan oleh Oscilloscope. Kini, ia bekerja sebagai sutradara iklan dan video musik. Karya-karyanya termasuk penghargaan Cannes Silver Lion Advertising, Vimeo Staff Picks, NYT Op-Docs, dan beberapa filmnya telah ditonton jutaan kali. Film-film pendeknya yang terdahulu telah masuk ke lebih dari 50 festival di seluruh dunia termasuk Tribeca (Gnarly in Pink) dan Slamdance (What I Hate About Myself).
Sol Ye
Sol Ye adalah seorang produser dwibahasa yang berbasis di Beijing, Tiongkok. Karya-karyanya yang terdahulu telah terseleksi di berbagai festival dan platform di lebih dari 30 negara, termasuk Cannes, Rotterdam, San Sebastian, BFI, Melbourne, dan Criterion Channel. Dia juga turut memproduksi film produksi bersama Tiongkok-Serbia pertama. Film dokumenter terbaru Sol, The Last Year of Darkness (2023) tayang perdana di CPH:DOX ke-20 dalam kompetisi NEXT:WAVE.
Anita Gou
Anita Gou adalah seorang produser film dan multimedia yang tumbuh besar di Taiwan, Hong Kong, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Film-filmnya mendatang termasuk debut bahasa Inggris Agnieszka Smoczynska, The Silent Twins (dibintangi oleh Letitia Wright & Tamara Lawrance) untuk Focus Features, yang tayang perdana di Un Certain Regard, salah satu bagian dari Festival Film Cannes 2022. Dia sebelumnya memproduksi salah satu film independen terlaris di tahun 2019, The Farewell (dibintangi oleh Awkwafina) dan Honey Boy (dibintangi oleh Shia LaBeouf dan Lucas Hedges) yang dirilis oleh A24 dan Amazon Studios. Karya-karyanya yang terdahulu meliputi: FOUND (Netflix, 2021); Together Together (Sundance 2021, Bleecker Street); Assassination Nation (Sundance 2018, NEON), Terminal 3 (proyek Microsoft Hologram, Tribeca 2018), To the Bone (Sundance 2017, Netflix), dan The Assassin (Cannes 2015, Well Go USA).
Sam Intili
Sam Intili adalah seorang produser yang berbasis di New York dan Kepala Kreatif di Kindred Spirit, perusahaan di balik film The Farewell, Honey Boy, dan The Silent Twins. Sam berfokus pada produksi cerita yang berfokus pada misi dan mendobrak batas dalam film, televisi, dan media baru. Sam memulai kariernya di FilmNation Entertainment, mendukung upaya penjualan internasional untuk film-film seperti Pain & Glory karya Pedro Almodóvar, Disobedience karya Sebastián Lelio, dan Reminiscence karya Lisa Joy. Ia kemudian bekerja di Animal Kingdom di mana ia fokus pada pencarian sumber pembiayaan dan distribusi untuk para pembuat film muda yang visioner. Sebagai eksekutif produser, Sam memproduseri film The Origin karya Andrew Cummings dengan Sony Pictures Worldwide dan film The Hole in the Fence karya Joaquin del Paso. Baru-baru ini ia memproduksi film Jane Schoenbrun, I Saw the TV Glow bersama Fruit Tree dan A24, serta film dokumenter Ben Mullinkosson, The Last Year of Darkness, yang tayang perdana di CPH:DOX.
Detail
2023 Queer Lisboa | Official Selection
Ulasan Terkait
The Last Year of Darkness (2023): Sirkus Pelarian dan Upaya-Upaya yang Melindunginya
Baca artikelDi balik pembangunan wilayah Chengdu yang tunak ajek menghasilkan wajah kota yang berubah-ubah, bernanunglah sebuah klub malam bernama Funky Town. Terletak di sekitaran wilayah konstruksi, ia menawarkan suaka bagi anak…