The Flow of Resilience

Sinopsis
The Flow of Resilience (2024) memadukan teks, gambar, dan video secara rumit untuk membangun narasinya. Film ini mengungkap kisah-kisah menyentuh tentang perempuan yang dituduh sebagai penyihir di desa-desa terpencil di timur laut India, dimulai dari perjalanan seorang pembuat film yang dipicu oleh ditemukannya sebuah buku harian.
Film ini merajut refleksi personal sang pembuat film dengan ingatan kolektif para penyintas. Sambil menafsirkan buku harian yang ditulis secara rinci oleh Monjula, anak dari seorang perempuan yang dituduh sebagai penyihir, pembuat film juga merefleksikan perjumpaan-perjumpaan pribadinya. Dengan tiga lapisan sulih suara, film ini bermeditasi tentang ingatan, tindakan mengingat, dan pengarsipan trauma. The Flow of Resilience (2024) berusaha mengekspresikan ketahanan dan kekuatan yang muncul melawan sistem patriarki yang masih terus melanggengkan praktik perburuan penyihir.
Jadwal
21 November 2025, 20:30 WIB
Pascasarjana ISIOrder Form
Log in agar pengisian ordermu lebih cepat dan mudah.
The ticket booking window for this film has closed. Please check other available showtimes.21 November 2025, 20:30 WIB
Kedai Kebun ForumOrder Form
Log in agar pengisian ordermu lebih cepat dan mudah.
The ticket booking window for this film has closed. Please check other available showtimes.23 November 2025, 13:00 WIB
Langgeng Art FoundationOrder Form
Log in agar pengisian ordermu lebih cepat dan mudah.
The ticket booking window for this film has closed. Please check other available showtimes.
Kredit

Pranami Koch
Pranami Koch adalah seniman multimedia, desainer, dan pembuat film queer sekaligus masyarakat adat dari Assam, India Timur Laut. Ia mengambil inspirasi dari pengalaman hidupnya—baik yang dialami, dipinjam, maupun diwariskan—dengan ketertarikan mendalam pada pengarsipan serta politik representasi dan penggambaran.
Detail
2025 Alchemy Film & Moving Image Festival | Arrivals and Departures
2025 Vienna Shorts | International Competition Fiction & Documentary
2025 Kurzfilm Festival Hamburg | International Competition
Ulasan Terkait
Adilkah untuk Mendaur Makna Simbolisme “Penyihir” Ketika Perburuan Terhadapnya Masih Terjadi?
Baca artikelKetika kita membicarakan witch hunt (lit. perburuan penyihir), biasanya kita akan merujuk pada persidangan penyihir Salem atau perburuan penyihir di Eropa pada abad ke-14 hingga ke-18. Faktanya, hal tersebut terjadi…






