Sailum: Song of the Rustling Leaves

Kompetisi Pendek
2023 — 29 min — 13+

Sinopsis

Karya intim dan personal ini mempersembahkan sebuah penghormatan pada budaya agraris asli Indonesia yang berpusat pada arak dan berpadu dengan pengabdian religi yang berlangsung berabad-abad–di satu-satunya wilayah yang didominasi oleh penganut Katolik, di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Jadwal

FFD 2023

Pemutaran 1

Bioskop Sonobudoyo
5 Desember 2023, 19:00 WIB

Pemutaran 2

Auditorium IFI-LIP
9 Desember 2023, 15:00 WIB

Sutradara

  • Felix K. Nesi

    Felix adalah seorang penulis dari Insana, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur yang telah menghasilkan karya kritis yang terinspirasi oleh sejarah dan kolonialisme. Novelnya, Orang-Orang Oetimu, dianugerahi penghargaan Naskah Terbaik dari Dewan Kesenian Jakarta pada 2018 dan penghargaan sastra dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2021. Tahun 2019, ia mengikuti residensi penulis di Belanda yang diselenggarakan oleh Komite Buku Nasional Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan keikutsertaannya dalam International Writing Program (IWP) 2022 yang diselenggarakan oleh University of Iowa, Amerika Serikat.

  • Moses Parlindungan Ompusunggu

    Moses adalah seorang dokumenteris dan jurnalis multimedia asal Indonesia yang gemar mengeksplorasi pendekatan eksperimental dalam pembuatan film nonfiksi. Sebagai penerima beasiswa Chevening, ia lulus dengan gelar MA di bidang Film Etnografi dan Dokumenter dari University College London pada 2020. Sejak tahun 2018, ia terlibat dalam karya-karya investigasi digital, menyelami dunia propaganda online di Indonesia. Debut film dokumenter panjangnya, Tano Na Uli, Hagodanganki (Kenangan Tanah Air), dianugerahi sebagai Best Indonesian Feature-Length Documentary di Festival Film Dokumenter 2022. Pada awal tahun 2022, Moses mendirikan Atmakanta Studio, sebuah rumah produksi dokumenter yang berbasis di Indonesia.

Detail

Negara ProduksiIndonesia
Bahasa AsliIndonesian
TakarirEnglish

Ulasan Terkait