Rosinha and Other Wild Animals
Sinopsis
Pada tahun 1934, Portuguese New State dipamerkan di Pameran Kolonial Portugal, simbol kejantanannya yang paling utama di Rosinha, penduduk asli yang saat itu bernama Guinea Portugis. Film ini mempertanyakan gagasan tentang apa yang disebut “rasisme halus” Portugal, dengan melihat kembali wacana kolonial selama lebih dari satu abad.
Jadwal
Pemutaran 1
2 November 2024, 19:00 WIB
Tim Produksi
Marta Pessoa
Marta Pessoa lahir di Lisbon pada tahun 1974. Ia belajar sinema di ESTC dan telah bekerja sebagai Penata Kamera sejak tahun 1996. Pada tahun 2013, ia membentuk perusahaan produksi TRÊS VINTÉNS bersama dengan Rita Palma dan João Pinto Nogueira.
Rita Palma
Rita Palma lahir di Lisboa pada tahun 1975. Ia belajar sinema (Gambar dan Penyutradaraan) di Sekolah Tinggi Teater dan Sinema dan Ilmu Komunikasi di FCSH-UNL. Ia bekerja sebagai Asisten Sutradara, Penulis Naskah, dan Editor dalam film dokumenter dan fiksi. Ia menyutradarai film pendek A Costureira Que Engoliu Um Alfinete (2002), Report of the Velha Enquanto Senhora (2005), dan Odisseia (2007).
João Pinto Nogueira
João Pinto Nogueira lahir di Lisboa pada tahun 1949. Ia belajar Teknik Mesin di College of Aeronautical and Automobile Engineering di London. Sejak tahun 1977, ia telah bekerja sebagai Direktur Produksi dan Asisten Direktur bersama João Botelho, Pedro Costa, Jorge Silva Melo, Joaquim Pinto, Margarida Gil, dan Solveig Nordlund. Ia menyutradarai film pendek Do Outro Lado Do Tejo (1996), Cowboys Na António Maria Cardoso (2005), Desatino Dramático (2013) dan film dokumenter U Ómãi Qe Dava Pulus (2008) dan Outra Forma de Luta (2014).
Detail
2023 SGIFF | Official Selection
Ulasan Terkait
Rosinha and Other Wild Animals (2023): Menggugat Dosa Nenek Moyang
Baca artikelBagaimana kita bisa menebus dosa sejarah yang diwariskan oleh leluhur kita selama masa kolonial? Melalui Rosinha and Other Wild Animals (Marta Pessoa, 2023), Sutradara Pessoa berupaya mengeksplorasi ulang isu rasisme…