Paguruan 4.0
Sinopsis
Perjuangan para tenaga pendidik di Kabupaten Tabalong dipotret secara nyata lewat film Paguruan 4.0. Deni Ranoptri, seorang Guru SDN 1 Nawin Hilir, berprinsip bahwa pendidikan harus selalu mengikuti perubahan global terlepas dari tempat tinggalnya yang di pelosok desa. Deni berusaha memanfaatkan TIK sebagai media untuk membantu guru-guru mengembangkan modul pembelajaran. Sayangnya, beberapa guru senior belum mampu beradaptasi dengan sistem pendidikan berbasis digital. Di tengah tuntutan penguasaan TIK dalam menjalankan kurikulum pendidikan yang diterapkan pemerintah, guru senior mau tidak mau harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang konon dapat meningkatkan kualitas pembelajaran maupun kegiatan kelas.
Jadwal
Tim Produksi
Abdi Firdaus
Abdi Firdaus telah bergumul dengan media video sejak 2015 ia merupakan seorang video jurnalis pada sebuah TV Lokal yang ada di Tabalong. Selain itu Abdi juga merupakan alumni Eagle Documentary Competition 2019, bersama temannya Lyanta Laras Putri mengerjakan sebuah film dokumenter tentang guru-guru yang ada di Tabalong. Meksi terjun di dunia audio visual sejak 2015 lalu, namun film Paguruan 4.0 ini merupakan karya film pertama yang dibuat secara profesional. Kini, lelaki kelahiran Kelua, 30 Agustus 1993 ini sedang menempuh pendidikan pascasarjana di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.
Lyanta Laras Putri
Lyanta Laras Putri merupakan seorang mahasiswi STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Sejak tahun 2017, ia bergabung dalam suatu komunitas bernama “Bengkel Ide Production” yang fokus mendokumentasikan budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Tabalong berupa video – video pendek pada tahun 2017 – 2018.