Yang Kelak Akan Retak

Sinopsis
Yang Kelak Akan Retak berangkat dari gagasan penelusuran jejak batas sejarah sebagai upaya penyusuran dan pengarsipan ruang melalui monumen-monumen kecil dan terasingkan. Monumen–atau yang serupa monumen–tersebut membentang 500 kilometer dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Indonesia, seperti: Monumen Renville (Banjarnegara, Jawa Tengah), Tugu Renville (Kebumen, Jawa Tengah), dan Jalur Status Quo (Malang, Jawa Timur). Yang Kelak Akan Retak melibatkan sejarawan, aktivis, dan pematung lokal dari masing-masing lokasi monumen sebagai upaya untuk menekankan narasi sejarah yang terbangun di masyarakat setempat.
Jadwal
Pemutaran 1
7 Desember 2023, 15:00 WIB
Pemutaran 2
8 Desember 2023, 13:00 WIB
Tim Produksi
Dito Yuwono
Dito Yuwono berkarya di area perlintasan antara penciptaan seni visual dan kuratorial. Ia tertarik pada narasi tentang bagaimana sebuah ruang terjalin erat dengan politik dan sejarah. Praktik artistiknya yang berbasis penelitian sering kali membahas isu-isu sosial-politik-historis melalui produksi video, fotografi, dan instalasi audiovisual. Karyanya telah dipamerkan di Herbert F. Johnson Museum of Art, Village Video Festival #6, Jimei X Arles International Photo Festival 2017, ISCP New York, JIPFest ’22, Arkipel 9th Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival, OUR Museum National Taiwan University of Arts, dan lainnya.
Detail
Ulasan Terkait
Yang Kelak Akan Retak (2023): Yang Tersisa dari Perang
Baca artikelHakikat yang dihantar Yang Kelak Akan Retak (Dito Yuwono, 2023) adalah betapa pentingnya ingatan dan mengingat. Melalui monumen-monumen lawas yang telah lama tertinggal dari perang di sekitar pulau Jawa, dokumenter…