Golden Memories – Petite Histoire of Indonesian Cinema

Sinopsis
Film ini adalah sebuah perjalanan bersama dengan tiga orang pembuat film yang sedang menelusuri jejak sinema keluarga di Indonesia. Mereka melakukan perjalanan dari Indonesia ke Belanda hingga kembali lagi ke Indonesia. Mereka bertemu dengan Kwee Zwan Liang dan Rusdi Attamimi yang tidak hanya membahas mengenai persoalan budaya sinema keluarga, tetapi juga estetika dan fakta sinema keluarga dari generasi ke generasi.
Jadwal
Sutradara
Mahardika Yudha
Pernah belajar Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Ia seorang seniman, peneliti, pembuat film, sekaligus salah satu pendiri Forum Lenteng. Ia juga Koordinator Penelitian dan Pengembangan di Forum Lenteng. Ia juga membuat seni video dan kurator di banyak pameran seni rupa dan seni media. Beberapa karyanya telah dipresentasikan di berbagai pameran seni rupa internasional seperti Singapore Biennale 2013 dan Videobrasil 2013.
Afrian Purnama
Lahir di Jakarta pada tahun 1989, ia adalah lulusan Universitas Bina Nusantara, jurusan Ilmu Komputer. Anggota Forum Lenteng, penulis di www.jurnalfootage.net, peneliti untuk Program Media Untuk Papua Sehat, serta kurator di ARKIPEL.
Syaiful Anwar
Lahir di Jakarta, 1983. Seorang sineas, telah membuat tiga film dokumenter sebelum Golden Memories: Dongeng Rangkas (2011), Elesan deq a Tutuq (2013), dan Harimau Minahasa (2015). Ia juga sinematografer di banyak film dokumenter Forum Lenteng seperti Naga yang Berjalan di Atas Air (2012), Anak Sabiran Di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip) (2013), dan Marah di Bumi Lambu (2014).