Tupon & Arena Pertarungan

Catatan Program

Pendidikan menjadi salah satu isu kompleks yang mendasar di Indonesia. Ketidakberdayaan dalam melawan adalah simbol kesenjangan kelas yang berakar pada ketiadaan akses pendidikan. Film Tupon (Riandhani Yudha Pamungkas, 2025) mencoba untuk menjembatani suara-suara yang terpinggirkan melalui pilihan framing dan aktivisime yang tidak selalu menyoal tentang siapa yang berbicara lantang. Justru, ia dapat diabadikan dalam film sebagai ruang empati dan tempat untuk menampilkan kerentanan untuk dimaknai bersama. Melalui film ini, sutradara memiliki otoritas dan agenda untuk menyuarakan realitas yang tersembunyi. Sesi ini akan membicarakan cara film mampu mewakili protagonis dan merepresentasi masalah struktural dan keberdayaannya dalam mengubah realitas.

 

Sesi diskusi didahului dengan pemutaran film Tupon (Riandhani Yudha Pamungkas, 2025) dan akan dihadiri oleh Wignya Cahyana (Paku Bangsa) dan Vincentius Dandy (Lingkar Keadilan Ruang).

Jadwal

Kedai Kebun Forum
23 November 2025, 13:00 WIB

Bahasa Pengantar

Bahasa Indonesia

Pembicara

Riandhani Yudha Pamungkas

Sutradara Tupon (2025)

Riandhani Yudha Pamungkas memulai kariernya sebagai sutradara film dokumenter dan komersial pada 2012. Film dokumenternya, Etanan (2018) dan Maramba (2022), masuk dalam nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia pada 2019 dan 2022.

Moderator

Kurnia Yudha F.

Pembuat Film

Kurnia Yudha F. adalah pembuat film dokumenter berbasis di Yogyakarta. Ia belajar mendalami produksi film dokumenter secara otodidak dan mengikuti beberapa lokakarya film dokumenter. Saat ini, Yudha duduk sebagai direktur Forum Film Dokumenter, sebuah organisasi nonlaba yang berfokus pada perkembangan dokumenter di Indonesia. Yudha juga aktif bekerja sebagai sutradara lepas dan juru kamera dokumenter.