Proses representasi dari kenyataan fisik mempertanyakan cara pergeseran mendasar mengenai relasi kita dengan kenyataan, realitas tidak lagi dihadirkan di depan kamera melainkan yang direpresentasikan di dalam layar. Film-film pasca-optikal atau pasca-sinematik terkini yang tampaknya meninggalkan proses “pemindahan realitas dari benda ke reproduksinya” (André Bazin) memantik diskursus bagaimana peran representasi dan politik. Dokumenter pasca optical tidak lagi berupaya mempresentasikan realitas.
Sesi ini berupaya merumuskan dan memproses pertanyaan-pertanyaan tentang representasi dan politik yang memperoleh relevansi baru setelah kemunculan screenlife dan dokumenter desktop, dengan merujuk pada refleksi Jacques Rancière tentang politik estetika, serta tesisnya bahwa yang membedakan film dokumenter dengan film fiksi bahwa, “Tidak memperlakukan yang nyata sebagai efek yang harus diproduksi, melainkan sebagai fakta yang harus dipahami.”




