Pertumbuhan dokumenter pendek Indonesia diwarnai tak hanya dengan topik yang beragam, tetapi juga eksplorasi cara tutur yang di luar kebiasaan. Dalam durasi yang terbatas, pembuat film ditantang untuk dapat menyampaikan gagasannya dengan efisien. Tahun ini, 7 film dalam program Kompetisi Pendek dirasa dapat mewakili dinamika dokumenter pendek Indonesia dalam satu tahun terakhir. Mulai dari penelusuran sejarah, kepercayaan adat, eskapisme trauma, hingga pertanyaan mengenai identitas diri bergulir satu per satu dalam film-film pada program ini. Presentasi narasi-narasi tersebut diwakili oleh cara tutur yang tak melulu sesuai “pakem”, tetapi juga berani menembus batas tak terlihat mengenai bagaimana dokumenter pendek seharusnya disuguhkan.
Seluruh film dalam program Kompetisi Pendek diharapkan dapat menawarkan pembacaan tak hanya tentang sejauh–atau sedekat–apa perkembangan dokumenter Indonesia saat ini, tetapi juga mempertanyakan ulang tentang perkembangan seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan dokumenter kita.