Wa’anak Witu Watu

Spektrum
2021 — 24 min — 17+
Wa’anak Witu Watu

Sinopsis

Berangkat dari kepercayaan di Sulawesi Utara yang meyakini bahwa manusia pertama adalah seorang wanita yang melahirkan melalui batu, Wa’anak Witu Watu menelusuri fiksi, mitos, dan kosmologi suku Minahasa dan hubungannya dengan batu sebagai entitas geografis. Praktik asli suku Minahasa–di mana manusia merayakan bentuk komunikasi mereka dengan batu–dipahami hanya sebagai praktik agama yang belum sepenuhnya masuk ke dalam institusi agama dan dikategorikan sebagai kepercayaan animisme. Namun, bagi orang-orang yang tinggal di sana, mereka memandang diri mereka sebagai penganut monoteisme. Hampir tak ada batasan antara yang hidup dan yang tidak hidup dalam kosmologi Minahasa.

Jadwal

FFD 2023

Pemutaran 1

Auditorium IFI-LIP
6 Desember 2023, 15:00 WIB

Pemutaran 2

Bioskop Sonobudoyo
9 Desember 2023, 15:00 WIB

Tim Produksi

Sutradara
  • Natasha Tontey

    Natasha Tontey adalah seorang seniman Indonesia. Praktik artistiknya dominan mengeksplorasi kisah-kisah fiksi tentang sejarah dan mitos seputar “rekayasa rasa takut”. Dalam praktik berkeseniannya, ia menyelidiki kemungkinan masa depan yang diproyeksikan, tidak hanya dalam perspektif institusi besar, tapi juga melalui perjuangan personal yang subtil dari yang tersingkir. Beberapa pameran terbarunya berlangsung di Auto Italia, London (2022), Singapore Biennale (2022), GHOST;2565 (2022), Protozone8 Queer Trust (2022), Arko Art Council Seoul (2022), Leeum Museum of Art (2022), transmediale (2021), Singapore International Film Festival (2021), dan Asian Film Archive (2021).

Detail

Negara ProduksiGermany, Indonesia, Netherlands
Bahasa AsliIndonesian, English
TakarirEnglish
WarnaColor
Rekam Jejak Festival2021 - SGIFF | Southeast Asian Short Film Competition

Ulasan Terkait