Sepinya pementasan tidak menyurutkan semangat anggota Distra Budaya, sebuah sanggar untuk penyandang tunanetra, untuk tetap berlatih kethoprak. Suatu hari mereka memiliki ide untuk membuat pementasan yang akan diunggah di Youtube, agar dapat dilihat oleh orang awas (orang yang bisa melihat) sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas. Semangat mereka untuk menghibur masyarakat belum padam.