Setelah Multatuli Pergi

Kompetisi Panjang Indonesia
2020 — 118 min — PG
Setelah Multatuli Pergi

Sinopsis

Max Havelaar, ditulis oleh penulis terkenal Belanda Multatuli, adalah cerita tentang penyalahgunaan kekuasaan dan eksploitasi penduduk oleh pemerintah kolonial Belanda bekerja sama dengan penguasa feodal lokal di masa lalu. Para ahli sepertinya lebih asik mempertanyakan apakah buku tersebut adalah karya fakta atau fiksi, ketimbang menanyakan apa yang terjadi dengan orang-orang tertindas di Lebak, yang dibela Multatuli? Film dokumenter After Multatuli Left mencoba mencari tahu apa perubahan di Lebak sejak buku itu terbit? Film ini mengikuti jejak Arjan Onderdenwijngaard yang mengunjungi kembali Badur setelah 32 tahun untuk mencari orang-orang yang dia rekam saat itu dan menanyakan apakah kehidupan membaik bagi mereka?

Jadwal

FFD 2022

Pemutaran 1

Gedung ex Bioskop Permata
15 November 2022, 19:00 WIB

Pemutaran 2

Auditorium IFI-LIP
18 November 2022, 15:00 WIB
Q&A

Tim Produksi

Sutradara
  • Yogi D. Sumule

    Setelah lulus dari Program Sarjana Teknologi Informasi pada tahun 1997, Yogi mendapat inspirasi untuk membuat film, baik fiksi maupun dokumenter tentang minoritas-minoritas dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Ia kemudian pindah ke Sydney, Australia, untuk belajar tentang pembuatan film di KvB College dan North Sydney Institute. Kembali ke Indonesia sejak 2012, ia telah bekerja untuk beberapa film, video musik, iklan, dan dokumenter dalam berbagai peran. Film Setelah Multatuli Pergi (After Multatuli Left) adalah film dokumenter panjang yang pertama sebagai sutradara.

Detail

Negara ProduksiIndonesia
Rumah ProduksiHistoria
Bahasa AsliIndonesian
TakarirBahasa Indonesia
WarnaColor