Catatan Program

Empat pembuat film dokumenter muda mencoba menuturkan cerita-cerita dari beberapa wilayah di Indonesia, negara dengan gugusan belasan ribu pulau serta ratusan suku bangsa dan bahasa. Potret kompleksitas hubungan manusia dengan alam berlatar budaya sungai Mandar, disertai cerita personal relasi manusia dan tanah dalam wujud kerja perawatan sepanjang hayat, dilema anak muda dan pewarisan tradisi, hingga relasi ibu dan anak sebagai warisan luka antar generasi akan disajikan melalui program ini.

Bukanlah hal mudah untuk memfilmkan Indonesia dengan kemajemukan dan ragam permasalahannya. Para pembuat film dalam program ini mencoba menghadirkannya dengan intensi yang sangat dekat dengan menggarisbawahi relasi personal, komunal, hingga alam. Tanpa pretensi membuat ini sebagai sebuah omnibus, setiap film dirasa mampu menghadirkan visi sutradara yang mengejawantah dalam aneka rupa bentuk, meliputi ketidakberjarakan, suara, detail percakapan, hingga subyek film itu sendiri. Pada satu titik, kita menyadari bahwasanya film dokumenter Indonesia bukanlah hanya seputar mengikuti subyek ataupun menangkap peristiwa lalu menjahitnya pada meja penyuntingan.

Keempat film dalam program ini merupakan hasil lokakarya intensif Indonesia Documentary Lab 2023, sebuah program inkubasi proyek dokumenter untuk mengembangkan olah cerita dan mengasah keterampilan produksi bagi pembuat film dokumenter di Indonesia yang diinisiasi oleh Forum Film Dokumenter dengan dukungan Kemendikbudristek Republik Indonesia.

 

–Kurnia Yudha F.