Patah Tumbuh Hilang Berganti

Catatan Program

Film pendek memerlukan strategi distribusi yang tepat agar memiliki umur yang panjang. Meski begitu, tantangan untuk mengedarkan film dokumenter pendek di Indonesia bukan tanpa rintangan. Para pembuat film seringkali harus mengambil peran ganda sebagai produsen sekaligus distributor yang menyebarkan film secara mandiri. Sebagai salah satu trayek dalam distribusi, festival hadir sebagai etalase, ruang apresiasi, dan gelembung interaksi dengan penonton juga industri. Pada saat yang bersamaan, festival juga terbatas pada momentum dan penyelenggaraannya yang eksklusif. Hal ini kemudian mendorong pembuat film untuk bersiasat dalam memanfaatkan trayek lain seperti platform digital yang aksesibel. Namun, dibutuhkan strategi yang cakap untuk dapat muncul di tengah tajamnya persaingan konten digital lain. Selain hal tersebut, masih ada rintangan untuk merancang film dengan narasi yang tetap relevan melintasi waktu. Lantas, strategi distribusi seperti apa yang tepat digunakan untuk menghalau kabut tebal yang menghalangi jalur distribusi film dokumenter pendek kita?

Jadwal

Amphitheater, TBY
6 November 2024, 15:00 WIB

Bahasa Pengantar

Bahasa Indonesia

Pembicara

Wulan Putri

Wulan Putri adalah seorang sejarawan dan pembuat film dokumenter yang berfokus pada narasi dan trauma perempuan, yang beririsan dengan kolonialisme dan ekstraktivisme. Melalui karya-karyanya yang menggugah, ia mengeksplorasi hubungan yang lebih dalam di antara tema-tema ini dan menawarkan perspektif alternatif tentang dinamika yang kompleks.

Anggun Pradesha

Anggun Pradesha adalah seniman dan aktivis asal Jambi yang berdomisili di Jakarta. Ia pernah menjadi bagian dari tiga organisasi yang bergerak dalam isu kesetaraan gender. Anggun aktif memperjuangkan isu kemanusiaan terutama transpuan sejak dinobatkan sebagai Runner Up Miss Transchool 2011 yang diadakan Sanggar Swara.

Moderator

Gerry Junus

Koordinator Program Kompetisi FFD 2024

Gerry Junus aktif bekerja di KDM CINEMA sebagai Direktur Program dan juga mengelola pemutaran film di Klub Sinema Sisifus Salatiga. Ia telah terlibat dalam beberapa festival film di Indonesia. Saat ini, ia menjadi juru program di Festival Film Dokumenter dan anggota tim praseleksi Minikino Film Week 10.