DEDUKSI DAN DIDAKSI

Dokumenter sebagai Sinema Subversi

Catatan Program

Apa yang terjadi bila masyarakat adat harus hidup berhadapan dengan praktik industri yang ekstraktif dan masif? Bagaimana peristiwa dan narasi terkait hal tersebut muncul dalam media dan film dokumenter? Apa yang kita bayangkan ketika bicara estetika perlawanan, utamanya dalam dokumenter? Adakah cara dan praktik tertentu untuk membicarakan dan membingkai perlawanan dalam film dokumenter? Bisakah peristiwa keseharian, ingatan masa lalu, dan cinta, hadir sebagai hal yang subversif?

Diskusi ini hadir sebagai upaya membincangkan pertanyaan-pertanyaan di atas melalui film pendek Mama Lihat Awan Jatuh (Wulan Putri, 2023).

Jadwal

Cemeti–Institute for Art and Society
4 Desember 2023, 15:30 WIB

Bahasa Pengantar

Bahasa Indonesia

Pembicara

Wulan Putri

Sejarawan publik dan pembuat dokumenter yang kerja dan karyanya fokus pada narasi-narasi perempuan dan trauma yang bersilang simpang dengan praktik ekstraktivisme.

Asep Komarudin

Senior Forest Campaigner Greenpeace Asia Tenggara, Ketua Tim Program Litigasi Iklim

Asep bekerja sebagai Kepala Divisi Riset dan Jaringan LBH Pers sejak tahun 2013 hingga 2016. Ia aktif terlibat dalam berbagai forum baik di tingkat internasional maupun regional yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi. Asep juga terlibat dalam pembentukan beberapa jaringan pengacara regional seperti Southeast Asia Lawyers Network. Saat ini, ia adalah salah satu anggota komite kerja Sea Lawyers and Advocate for Freedom of Expression Coalition – Southeast Asia (AFEC-SEA) dan juga anggota Public Interest Lawyer Network (PilNet) Indonesia.

Fahri Salam

Chief Editor Project Multatuli

Pada 2021, Fahri Salam bersama beberapa kolega wartawan mendirikan Project Multatuli, sebuah gerakan jurnalisme publik nonprofit di Indonesia. Ia sempat bekerja sebagai redaktur divisi liputan mendalam Tirto.id (2016-2021). Fahri merupakan pengajar kelas penulisan jurnalisme Yayasan Pantau. Karya kolaborasinya mendapatkan Excellence in Public Service Journalism Award dari Society of Publishers in Asia (SOPA) pada 2020 dan Tasrif Award 2020 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Moderator

Suluh Pamuji

Film Programmer, Direktur Eksekutif KDM CINEMA

Suluh Pamuji adalah seorang film programmer yang bekerja sebagai Direktur Eksekutif di KDM CINEMA. Ia banyak menciptakan program ekshibisi film dan program pengembangan ekosistem perfilman. Sebelumnya, ia pernah terlibat sebagai juru program, rekan pengelola program, hingga direktur program untuk beberapa festival film, meliputi Jogja-NETPAC Asian Film Festival, ReelOzInd, dan International Changing Perspective Short Film Festival.

Mitra